Buku · Kicau Kacau · Kuli Tinta · Review

Blog, Dangdut, dan Fiksi Kilat

Nur menyerah. Dipakainya rambut palsu berwarna cokelat tua, menutupi rambut cepaknya. Dan ketika ia mengenakan gaun merah berkelap-kelip, transformasi itu kian sempurna.     —Orkes Hati Nurjanah

“Ah, kebetulan. Kita sudah dekat. Nasi kucing ini sangat berbeda dibandingkan dengan yang lainnya. Nasi kucing spesial, hanya ada waktu bulan purnama!”—Nasi Kucing

“Wah, pasar ikan kita memang paling lengkap ya sejak nelayan-nelayan meninggalkan pancing dan jala” —Ilegal

Kemarin aku menyelesaikan pekerjaanku. Mahakaryaku. Sebuah karya penghabisan. Dan di sinilah aku, tersenyum menikmati jerih payahku. —Mahakarya

Petikan-petikan kalimat di atas hanyalah bagian kecil dari beberapa fiksi kilat yang ada di Buku Mahakarya: Kumpulan Flash Fiction besutan Ninelights Production.

Lanjutkan membaca “Blog, Dangdut, dan Fiksi Kilat”