Kicau Kacau

Teori Adaptasi dan Keberhasilan Evolusi

Hei! Jangan terburu-buru menutup halaman ini begitu membaca judul  di atas. Tenang saja, saya tidak akan berbicara tentang Postulat Darwin atau materi Biologi yang rumit. Saya hanya ingin berbagi cerita tentang kejadian yang saya alami baru-baru ini.

Sore kemarin, seorang teman membahas sebuah masalah yang mengganjal di kepalanya. Singkatnya, ini cerita tentang sekelompok tim kerja dengan visi yang berbeda. Perbedaan pandangan terhadap tanggung jawab itu akhirnya menimbulkan perpecahan dalam tim tersebut.

Teman saya yang plegmatis ini berniat mengembalikan keadaan menjadi seperti semula. Awalnya saya setuju, tetapi kemudian mencoba realistis dan percaya bahwa there is no such an ideal grace or win win solution in this world.

Akhirnya saya berpikir bahwa akan sangat percuma memperbaiki sesuatu yang tidak mungkin diperbaiki. Percuma berbicara dengan orang yang frekuensinya memang berbeda dengan kita sejak awal. Mungkin tidak ada yang salah ataupun benar di antara tim itu. Mungkin orang-orang tersebut hanyalah potongan-potongan puzzle yang benar-benar berbeda di setiap sisinya. Percuma, mau dicocokkan ke sisi manapun tetap tidak akan bisa.

Lalu saya menemukan kutipan yang sangat baik ini.

When we are no longer able to change a situation, we are challenged to change ourselves.

Yap, ketika sebuah situasi sudah di luar kendali dan kita tidak dapat mengubahnya, yang harus kita lakukan hanyalah mengubah diri kita.

Kuncinya, pintar-pintar beradaptasi kalau kita merasa tidak mampu menemukan solusi. Setelah saya pikirkan lagi, adaptasi memang teknik yang cukup ampuh untuk keluar dari masalah.

Kalau dulu semua jerapah hanya pasrah pada keadaan, dan tidak berusaha menggapai dedaunan yang letaknya lebih tinggi, mungkin saat ini mereka semua sudah mati dan hanya tinggal sejarah. Evolusi praktis tidak akan pernah terjadi.

Saya memilih untuk menjadi jerapah berleher panjang. Saya memilih untuk bisa beradaptasi dan tidak mau “dimatikan” oleh keadaan. Saya memilih untuk bisa terus berevolusi ke tahap yang lebih baik.

Tinggalkan komentar